Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istrahat/tenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang yaitu pasien yang rutin melakukan cek tekanan darah setiap bulan di Puskesmas Wajo Kota Baubau dalam periode Januari sampai dengan Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling. Pengumpulan data melalui data primer dengan menggunakan kuesioner dan melakukan pengamatan secara langsung dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 22 dengan analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara obesitas (p value = 0,003 < 0,05) dan tidak ada hubungan antara riwayat keluarga (p value = 0.780 > 0,05), aktivitas fisik (р value = 0,357 > 0,05), pola makan (p value = 0,746 > 0,05) dan kebiasaan merokok (p value = 0,654 > 0,05) dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor riwayat keluarga, aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan merokok tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau dan faktor obesitas terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau.
Copyrights © 2019