Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja
Vol 4 No 2 (2020): Oktober 2020

Perspektif Alkitab Terhadap Pernikahan Semarga

Ruth Rita (Sekolah Tinggi Teologi Salatiga)
Simon Simon (Sekolah Tinggi Teologi Salatiga)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2020

Abstract

Pernikahan semarga adalah pernikahan yang dilakukan oleh kedua pasangan dengan marga yang sama. Contohnya bila si pria bermarga Siagian, maka pasangannya juga bermarga Siagian. Dalam perspektif adat-istiadat, pernikahan semarga dilarang keras walaupun pelakunya tidak dari satu ibu atau bapak. Dasar pelarangan adat-istiadat atas pernikahan semarga diantaranya adalah tidak adanya kejelasan status adat bagi mereka yang menikah semarga. Adat menentang pernikahan semarga karena mempercayai bahwa keturunan yang dilahirkan oleh pelaku berpotensi menjadi anak yang “abnormal.” Tulisan ini membahas bagaimana perspektif Alkitab tentang pernikahan semarga dan apa yang menjadi dasar sebuah pernikahan menurut Alkitab. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan literatur dan eksposisi Alkitab. Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan semarga bukanlah pertentangan, karena dasar pernikahan dalam Alkitab adalah kesamaan kepercayaan kepada Tuhan yang benar serta firman Allah menjadi fondasi dalam pernikahan. Walau Alkitab tidak melarang pernikahan semarga, namun bukan berarti orang percaya menjadikan itu sebagai suatu kebebesan, karena adat adalah bagian dari norma yang perlu diperhatikan di mana seseorang tinggal.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Jurnal Abdiel merupakan kumpulan artikel ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja. Jurnal ini sangat terbuka untuk menjadi wadah bagi para dosen, peneliti, dan mahasiswa dalam melatih dan mengembangkan budaya akademik sesuai dengan ...