Yoga Watukaru berkembang di Pagutan merupakan salah satu cabang ilmu di Perguruan Seruling Dewata yang terdiri dari tujuh puluh empat cabang ilmu. Yoga Watukaru, himpunan dari tiga belas Perguruan Yoga Dunia yang terdiri dari : Yoga Surya, Yoga Candra, Yoga Brahma, Yoga Wisnu, Yoga Siwa, Yoga Sambu, Yoga Sangkara, Yoga Mahadewa, Yoga Maheswara, Yoga Rudra, Yoga Indra dan Yoga Yama. Perguruan Seruling Dewata yang mewarisi tradisi Bali kuno merasa terpanggil untuk ikut memberikan pengetahuan kepada generasi sekarang agar tidak terjerumus ke lembah kenistaan. Rumusan masalah yaitu : Pertama, bagaimana bentuk komunikasi instrumental pembelajaran Yoga Watukaru di Perguruan Seruling Dewata Mandala Pagutan? Kedua, bagaimana proses komunikasi instrumental pembelajaran Yoga Watukaru di Perguruan Seruling Dewata Mandala Pagutan? Dan Ketiga, apa dampak dan makna komunikasi instrumental pembelajaran Yoga Watukaru di Perguruan Seruling Dewata Mandala Pagutan?Perguruan Seruling Dewata cabang Yoga Watukaru Mandala Pagutan diresmikan pada tanggal 2 Oktober tahun 2010 serta terdiri dari 8 tingkatan yaitu : Tapa Iswara, Tapa Wisnu, Tapa Rudra, Tapa Maheswara, Tapa Sambu-Sangkara, Tapa Brahma dan Tapa Siwa. Secara umum proses pembelajaran di Perguruan Seruling Dewata cabang Yoga Watukaru Mandala Pagutan terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup. Dampak komunikasi instrumental pembelajaran Yoga Watukaru di Perguruan Seruling Dewata Mandala Pagutan adalah berdampak jasmani dan rohani. Makna komunikasi instrumental pembelajaran Yoga Watukaru di Perguruan Seruling dewata Mandala Pagutan adalah : spiritual, kesehatan, social dan kenyamanan.
Copyrights © 2018