Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Vol. 3 No. 1 (2012): April, 2012

Karakterisasi Perilaku  Laju Korosi Plat Body Automobiles Terhadap Larutan 0,5 M H2SO4 Dengan Metode Wet-Dry Cyclic SAE J2334

Irbabulluba (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya)
Sulistijono (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya)
Hariyati P (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya)



Article Info

Publish Date
21 Apr 2012

Abstract

Bodi mobil sering bersentuhan langsung dengan atmosfer dan pengalaman perubahan cuaca, yang dapat menyebabkan pembentukan dan pengeringan lapisan tipis elektrolit. Siklus cuaca ini bisa mangakibatkan terjadinya korosi siklik (cyclic corrosion) pada plat bodi mobil. Korosi ini bisa terjadi akibat serangan hujan asam ataupun daerah yang memiliki kadar sulfur tinggi. Penelitian ini menggunakan spesimen dari plat bodi mobil Mercy W 124 (Eropa / Spesimen M), Innova (Indonesia / Spesimen T) dan CR-V (Jepang / Spesimen C) sebagai pembanding. Dan larutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,5 M H2SO4. Spesimen tersebut diberi perlakuan kondisi wet – dry cyclic dengan interval waktu 20 siklus, 30 siklus, 40 siklus, 50 siklus, dan 60 siklus sebagai simulasi perubahan cuaca. Spesimen yang mengalami laju korosi terbesar adalah spesimen T = 10.07301613 MPY, kemudian spesimen C = 6.292531955 MPY dan terkecil adalah spesimen M sebesar 2.092593866 MPY. Laju korosi wet – dry cylic mengalami tren laju korosi meningkat terhadap bertambahnya siklus. Dan uji immersion dilakukan pada interval waktu 80 jam, 120 jam, 160 jam, 200 jam, dan 240 jam sebagai pembanding laju korosi. Laju korosi uji immersion terbesar pada waktu 80 jam atau di awal uji, yaitu untuk spesimen T = 4.155330194 MPY, spesimen C = 2.989416145 MPY dan spesimen M sebesar 2.804416054 MPY. Tren laju korosi pada uji immersion ini menurun dengan bertambahnya waktu pencelupan. Karakterisasi dilakukan dengan mengidentifikasi secara visual menggunakan XRF, SEM dan XRD. Dari pengujian tersebut akan diperoleh data karakterisasi yaitu bentuk korosi yang terjadi adalah korosi uniform, intergranular corrosion dan indikasi pitting corrosion. Produk korosi yang terbentuk meliputi karat coklat γ-Fe2O3 (Ferrit Oxide), Fe2(SO4)3 (Iron Sulfat), Fe3O4 (karat hitam) ) dan Zink Oxide (ZnO).

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

intake

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Electrical & Electronics Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Intake: Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Dan Terapan (INtelligent Technology And Knowledge Engineering) Jurnal Intake merupakan publikasi berkala yang diperuntukkan Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Dan Terapan. Jurnal Intake dikelola oleh Faklutas Teknik Universitas Darul Ulum Jombang . Publikasi ...