The study aims at assessing efficiency nitrogen ferilizer and organic fertilizers. The experiment wasconducted on September 1999 â March 2000 in Kambaniru, East Sumba district, East Nusa Tenggara district usingRandomized Completely Block Design consisting of 6 treatments and 4 replications. The treatments are as follows:(A) recommended rate (Urea-SP36-KCl: 150-100-50 kg/ha), (B) standard rate (Urea-SP36-KCl: 50-50-50 kg/ha), (C)standard rate + rice straw 10t/ha + EM-4 (D) standard rate + rice straw 5 t/ha + EM-4 (E) standard rate + Guano 300kg/ha and (F) NPK Plus (Beringin Brand) 300 kg/ha. Recommended rate showed better growth rate than those treatedwith organic fertilizers. Productivity of Memberamo variety treated with recommended rate was the highest (5,25ton/ha), and the lowest productivity (3,75 ton/ha) was that with the standard recommended rate + 50 kg/ha of nitrogen.Nevertheless, productivity of rice treated with standard rate + rice straw 10 ton/ha was not significantly different withthat treated with recommended rate. Costs and benefit analysis revealed that recommended rate got highest profit ofRp 2.525.000 and B/C ratio of 1,93.Key words : nitrogen use efficiency, organic fertizer, guano fertilizerPengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan pupuk nitrogen dan pupuk organik.Pengkajian dilaksanakan pada bulan September 1999 â Maret 2000 di daerah irigasi Kambaniru, Kabupaten SumbaTimur, Nusa Tenggara Timur. Metoda yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan,masing- masing ulangan. Perlakuan yang diberikan, yaitu (A) dosis rekomendasi Urea-SP36-KCl : 150-100-50 kg/ha;(B) dosis standar: Urea-SP36-KCl: 50-50-50 kg/ha; (C) dosis standar + jerami 10 ton/ha + EM-4; (D) dosis standar+ jerami 5 ton/ha + EM-4, dan (E) dosis standar + pupuk alam Guano 300 kg/ha. (F) NPK plus Cap Beringin 300kg/ha. Pada pemberian pupuk dengan dosis rekomendasi semua parameter pengamatan memperlihatkan pertumbuhanyang lebih baik dari pupuk organik lainnya. Produktivitas padi dengan dosis rekomendasi merupakan yang tertinggi,yaitu 5,25 ton/ha. Sementara hasil terendah (3,75 ton/ha) adalah dengan menggunakan dosis standar + 50 kg Urea/ha.Produktivitas dengan perlakuan dosis standar + jerami 10 ton/ha tidak berbeda nyata dengan dosis rekomendasi.Demikian pula, penggunaan pupuk organik (Guano 300 kg/ha dan jerami padi 10 ton/ha) + pupuk anorganik dosisrendah (Urea-SP36 dan KCl: 50-50-50 kg/ha) tetapi tidak berbeda nyata. Dari analisis biaya dan keuntungandiperoleh keuntungan tertinggi pada perlakuan dosis rekomendasi, yaitu Rp 2.525.000/ha dengan B/C ratio 1,93.Kata kunci : efisiensi pupuk nitrogen, pupuk organik, pupuk Guano
Copyrights © 2004