Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri
Vol 4, No 2 (2012): Oktober 2012

Tanggapan Partisi Karbohidrat Tembakau Temanggung Terhadap Dosis Pupuk Nitrogen dan Kaitannya dengan Hasil dan Kadar Nikotin Rajangan Kering

Djumali, . ( Balai Tanaman Pemanis dan Serat)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2014

Abstract

Partisi karbohidrat untuk pertumbuhan tanaman tembakau menentukan hasil dan kadar nikotin rajangan ke-ring. Kuantitas partisi karbohidrat ke masing-masing organ tanaman dipengaruhi oleh genetik tanaman dan kondisi lingkungan tumbuh, termasuk dosis pupuk N yang diberikan. Penelitian yang bertujuan untuk me-ngetahui tanggapan partisi karbohidrat tembakau temanggung terhadap dosis pupuk N dan kaitannya dengan produksi dan kadar nikotin dilakukan di rumah kaca Balittas, Malang dari Maret–Agustus 2009. Perlakuan 6 dosis pupuk N (0; 1,62; 3,64; 4,86; 6,48; dan 8,10 g N/tanaman atau setara dengan 0, 30, 60, 90, 120, dan 150 kg N/ha) disusun dalam rancangan acak kelompok tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisi karbohidrat untuk pertumbuhan tajuk tanaman selama 0–60 hari setelah tanam (hst) mengalami penurunan dan selama 60 hst–panen akhir mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan dosis pupuk N, demikian pula sebaliknya untuk organ akar. Dalam tajuk tanaman, partisi karbohidrat untuk batang selama 0–30 hst mengalami peningkatan dan selama 45 hst–panen akhir mengalami penurunan seiring dengan peningkatan dosis pupuk N. Hal sebaliknya terjadi pada organ daun. Adapun partisi karbohidrat untuk pertumbuhan bunga dan tunas samping mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan dosis pupuk N. Dalam akar, partisi karbohidrat untuk pembentukan jaringan akar mengalami penurunan selama tanam–panen akhir seiring dengan peningkatan dosis pupuk N dan hal sebaliknya terjadi pada pembentukan senyawa nikotin. Partisi karbohidrat untuk pertumbuhan organ tanaman yang mempengaruhi hasil rajangan kering adalah partisi karbohidrat untuk pertumbuhan tajuk selama 0–30 hst dan 60 hst–panen akhir, batang selama 0–30 hst, daun selama 45 hst–panen akhir, dan pembentukan nikotin selama 45–60 hst. Adapun partisi karbohidrat yang mempengaruhi kadar nikotin adalah partisi karbohidrat untuk pembentukan nikotin selama 0–30 hst. Carbohydrate partitioning for plant growth determines dry slice yield and nicotine content of temanggung tobacco. Quantity of carbohydrate partitioning of each plant organs is influenced by genetic and environ-ment, including the N fertilizer. The research aims to determine the carbohydrate partitioning responses of temanggung tobacco to N fertilizer and their correlation with dry slice yield and nicotine content was conducted in the greenhouse of IToFCRI, Malang from March to August 2009. Treatment of 6 doses of fertilizer N (0, 1.62, 3.64, 4.86, 6.48, and 8.10 g N/plant, equivalent to 0, 30, 60, 90, 120, and 150 kg N/ha) arranged in a randomized block design and three replications. The results showed that carbohydrate partitioning of shoot growth during 0–60 days after planting (dap) decreased and during 60 dap–the end harvesting increased with increasing doses of fertilizer N, and vice versa for the root organs. In the shoot, carbohydrate partitioning of the stem during 0–30 dap increased and during 45 dap–the end harvesting decreased with increasing doses of fertilizer N. The opposite occurs in leaf organs. The carbohydrate partitioning of flower and sucker increased with increasing doses of fertilizer N. In root organs, carbohydrate partitioning to the formation of root tissue decreased during planting–the end harvesting with increasing doses of fertilizer N and the opposite occured in the formation of nicotine compounds. Carbohydrate partitioning to plant growth occured that influence dry slice yield were carbohydrate partitioning to shoot during 0–30 dap and 60 dap–the end harvesting, the stem during 0–30 dap, the leaf during 45 dap–the end harvesting, and the formation of nicotine during 45–60 dap. Carbohydrate partitioning to plant growth that affect nicotine levels was carbohydrate partitioning to the formation of nicotine during 0–30 dap.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

BULTAS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ilmiah nasional yang dikelola oleh Balai Penelitian Tanaman Pemanis, dan Serat, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan untuk menerbitkan hasil penelitian dan pengembangan, dan tinjauan (review) tanaman pemanis, serat buah, serat batang/daun, tembakau, dan minyak industri. Buletin ini ...