Tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan antara lain adalah; permintaan (demand) beras yang terus meningkat; Harga beras dunia yang terus meningkat; Ketersediaan lahan dan air berkurang; Dampak fenomena iklim dan organisame pengganggu tanaman; Infrastruktur pertanian yang rusak; Sarana produksi belum 6 tepat (jenis, mutu, waktu, jumlah, tempat, dan harga); Akses petani terhadap modal yang lemah; kelembagaan pertanian masih lemah; dan koordinasi di berbagai tingkatan masih lemah. Sejalan dengan berbagai tantangan di atas, ketersediaan air merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian khususnya padi. Oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka penyediaan air untuk pertanian. Penelitian dilakukan pada Daerah Irigasi (DI) Gegebeng Kec. Waluran Kab. Sukabumi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi, potensi dan permasalahan yang dihadapi, dimulai dari luas sawah yang terairi saat ini, jaringan irigasi, kualitas dan kuantitas debit air saat musim kemarau dan hujan. Pendekatan yang digunakan adalah dengan analisis dan kajian terhadap kondisi lapangan dan faktor-faktor yang berpengaruh. Hasil akhir yang diperoleh adalah kelengkapan sarana dan prasarana dalam sistem jaringan irigasi DI Gegebeng belum lengkap, ketersediaan debit air yang cukup untuk irigasi, kualitas air baku tergolong cukup, dan RTRW Kec. Waluran yang sesuai untuk pengembangan agroindustri.
Copyrights © 2017