Salah satu bentuk desain dan implementasi kurikulum di perguruan tinggi adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). KBK memberi penekanan yang besar pada penguasaan kompetensi (skill) atau aspek psikomotorik dibanding aspek pengetahuan (kognitif). Namun dalam kenyataannya, penerapan KBK menghadapi berbagai kendala, baik dari sisi kemampuan tenaga pengajar dalam memenuhi tuntutan pelaksanaan KBK, sarana pendukung perkuliahan maupun kualitas input mahasiswa baru di setiap program studi (prodi). Kendala-kendala ini, khususnya program studi bidang informatika/komputer yang ada di perguruan tinggi swasta di Kota Jayapura merupakan permasalahan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat keberhasilan pelaksanaan KBK di 5 (lima) perguruan tinggi swasta yang mengelolah prodi bidang informatika/komputer, dengan jumlah 10 (sepuluh) program studi. Penelitian dimulai dengan penyusunan instrument penelitian berupa formulir kuisioner. Kuisioner disebarkan kepada 520 sampel/responden. Jumlah sampel pada masing-masing prodi ditentukan menggunakan Metode Slovin dengan error tolerance (e) = 5%. Hasil quisioner dari setiap responden tiap prodi akan di-cluster untuk mengetahui tingkat pemahaman, keberhasilan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan KBK. Kluster akan dilakukan menggunakan Algoritma K-Means. Hasil dari penelitian ini adalah pusat kluster masing-masing program studi.
Copyrights © 2015