Vanili (Vanilla Planifolia) merupakan komoditas bernilai ekonomis tinggi. Permasalahan pada pengusahaan vanili di Indonesia adalah produktivitas dan mutu yang masih rendah. Produktivitas dipengaruhi antara lain oleh tingkat kesesuaian lingkungan tumbuh, varietas, teknik budida daya, dan serangan hama dan penyakit. Mutu vanili umumnya dipengaruhi oleh umur panen, panjang polong dan proses pengolahan setelah panen (kadar vanillin). Produksi buah vanili yang ada di Kabupaten Jayapura umumnya masih berupa vanili buah segar oleh petani dan selanjutnya dijual kepada distributor untuk dikirim keluar Papua. Melihat potensi pengembangan tanaman vanili di Kabupaten Jayapura maka dilakukan penelitian terkait manajemen penanganan pascapanen tanaman vanili. Penanganan pascapanen vanili yang dilakukan oleh petani di Distrik Namblong Kabupaten Jayapura tergolong sederhana dan belum dipahami mengenai teknik penanganan yang benar terutama terkait dengan pemeraman dan pengeringan yang merupakan faktor penentu kualitas vanili yang dihasilkan sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai teknik penanganan pascapanen vanili yang baik termasuk penentuan kualitas (grading) vanili kering yang dihasilkan dan kemampuan dalam memperoleh ekstraksi vanili.
Copyrights © 2017