Sampai saat ini, Kampung Putali yang terletak di tengah Danau Sentani, KabupatenJayapura masih belum terjangkau oleh penerapan sistem pengelolaan sampah yangdilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura. Akibatnya, 1.901,20 liter/hari sampah yangdihasilkan oleh masyarakat di wilayah ini menjadi terbengkalai dan tanpa ada penanganansama sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan kemudianmemilih konsep pengelolaan sampah terbaik yang sesuai untuk diterapkan di KampungPutali, Kabupaten Jayapura dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process(AHP). Hasil perhitungan dengan metode AHP menunjukkan bahwa konsep pengelolaansampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang diawali pengolahan sampahskala rumah tangga terpilih sebagai alternatif konsep pengelolaan sampah yang palingsesuai dan dapat diterapkan pada lokasi penelitian. Hal ini disebabkan karena konsep inimemiliki bobot prioritas paling tinggi (2,05) jika dibandingkan dengan alternatif–alternatifkonsep pengelolaan sampah yang lainnya. Berdasarkan pada hasil perhitungan ini pula,aspek lingkungan, aspek sosial dan aspek teknis terpilih sebagai kriteria utama yang harusdipertimbangkan dengan masing–masing bobot kriteria secara berurutan yaitu 0,534, 0,186dan 0,147. Sub kriteria yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan dalam pengambilankeputusan ini ialah pencemaran air dan tanah akibat lindi yang dihasilkan, potensipencemaran udara yang dalam hal ini ialah bau dan emisi gas, penyebaran vektor penyakit,peran serta masyarakat dan kemudahan operasional.
Copyrights © 2015