Salah satu strategi pengembangan wilayah yang sedang digalakkan saat ini adalahdengan pengembangan ekonomi lokal (PEL) yaitu dengan memanfaatkan potensi yangterdapat di daerah tersebut. Dalam melakukan identifikasi pengembangan ini, metode yangdigunakan adalah metode analisa kualitatif yakni menilai hasil pengembangan sektorpertanian melalui persepsi pemerintah setempat dan pelaku usaha di sektor pertanian diDistrik Arso Timur Kabupaten Keerom.Penelitian ini berkaitan dengan instrumen pengembangan sektor pertanian antara lainaktivitas dalam sektor pertanian, stakeholder yang terlibat dan hasilnya.Dampak dari proses perencanaan yang tidak baik ternyata memberi hasil yang tidak baikpula dengan tidak terjawabnya permasalahan dari pelaku usaha yang mengakibatkan kurangdan tidak optimalnya penjelasan mengenai hasil yang diinginkan, efek, atau konsekuensiyang akan terjadi dari pelaksanaan program atau kegiatan. Dimana hak itu menjadi sebuahukuran jangka panjang utama mengenai keberhasilan atau efektivitas strategi yang telahada. Selain itu, keterlibatan stakeholder yang terlibat dalam proses perencanaan juga belumdapat memberikan kontribusi sesuai dengan peranannya. Sehingga, kondisi sektorpertanian mengalami stagnansi bahkan penurunan.
Copyrights © 2015