Penelitian ini secara garis besar dapat menyimpulkan bahwa memang terbukti adanya pengaruhyang positif antara profesionalisme pada tahap Afiliasi Komunitas (X1), Kebutuhan otonomi (X2),Keyakinan diri (X3), pada dedikasi (X4), dan kewajiban sosial (X5) terhadap Kinerja PengawasanPengelolaan Keuangan Daerah di Kantor Inspektorat Provinsi Papua. Hal ini ditunjukkandengan angka koefesien (R2) sebesar 0,33%. Artinya bahwa secara simultan sebanyak 33,0persen variabel kinerja Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah mampu dijelaskan olehvariabel bebasnya yakni Afiliasi Komunitas (X1), kebutuhan otonomi (X2), Keyakinan diri (X3),pada dedikasi (X4), dan pada kewajiban sosial (X5), sisanya sejumlah 67,0 persen dipengaruhioleh variabel lain di luar model tersebut.Kata Kunci: ,,
Copyrights © 2019