Tujuan peneltian ini adalah usaha membangun kerukunan, persaudaraan, dan damai diIndonesai, di Tanah Papua, khususnya di Merauke. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah pendekatan paradigkma inklusif atau sikap merangkul. Paragdikma inklusif itumembuhtuhkan sebuah proses edukatif untuk mengubah mentalitas eksklusif menjadi inklusif,sehingga dapat menerima kemajemukan sebagai realitas sosial yang harus dijalani dalampersaudaraan satu dengan yang lainnya. Hasil dari penelitan pluralis-multikulturalis inimembantu dan mendorong proses belajar tersebut sampaikan kita menemukan dan mengalamibahwa Papua Tanah Damai itu bukan hanya slogan, tetapi kenyataan dalam hidup beragama,berbangsa dan bernegara.
Copyrights © 2016