Fraktur merupakan salah satu kedaruratan medik yang harus segera ditangani secara cepat, tepat dan sesuai dengan prosedur penatalaksanaan fraktur. Pada tahun 2011 kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab dari 5,6 juta orang meninggal. Keluhan utama yang sering ditemukan pada pasien fraktur adalah nyeri. Penatalaksanaan nyeri dilakukan dengan dua cara, yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu bentuk dari metode non farmakologi yang termasuk dalam distraksi audio atau pendengaran yaitu dengan mendengarkan bacaan Asmaul Husna. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh mendengarkan bacaan Asmaul Husna terhadap perubahan skala nyeri pada pasien fraktur di RSUD dr. R Soedjono Selong. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua klien fraktur yang berjumlah 327 orang di RSUD dr. R. Soedjono Selong. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 responden dengan menggunakan tehnik Accidental sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre-experimental design dengan One group pretest-posttest design. Teknik pengumpumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh mendengarkan bacaan Asmaul Husna terhadap perubahan skala nyeri pada pasien fraktur di RSUD dr. R Soedjono Selong dibuktikan dari hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value
Copyrights © 2018