Kasus gizi saat ini menjadi masalah yang menjadi perhatian indonesia. Gizi kurang dan buruk merupakan masalah yang dapat menimbulkan the lost generation. Kualitas bangsa dimasa depan akan sangat dipengaruhi keadaan atau status gizi pada saat ini, terutama pada balita dan ibu. Akibat gizi buruk dan gizi kurang bagi seseorang mempengaruhi kualitas kehidupan kelak (DepKes, 2009). Metode : Rencana penelitian yang digunakan yaitu cross sectional dengan cara pengambilan data yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Populasinya adalah semua ibu hamil trimester II dan III di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi Lombok Barat. Jenis sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling dengan menggunakan tekhnik pengambilan sampel yaitu Quota Sampling sebanyak 30 responden. Analisa data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini adalah Tidak ada pengaruh budaya Sasak dengan status gizi ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi dibuktikan dengan hasil uji statistik Chi Square dengan menggunakan program SPSS versi 20,0 didapatkan hasil p.value sebesar 0.523 dengan taraf signifikans α α. Tidak ada pengaruh pengetahuan ibu dengan status gizi ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Parampuan Labuapi dibuktikan dengan hasil uji Chi Square yang dilakukan didapatkan nilai p=0.427 dan taraf kesalahan 0,05. p.value < α. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah diharapkan kepada ibu hamil untuk meningkat asupan nutrisi supaya status gizinya lebih baik dan terpenuhi untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Copyrights © 2019