Jurnal Sastra Aksara
Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Sastra Aksara

TRADISI, KETOKOHAN, DAN KARYA SASTRA GENERASI KEDUA SASTRA MODERN BANGKALAN: STUDI SEJARAH SASTRA

Muhri, Muhri (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2019

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tiga hal yaitu, 1) tradisi kesusastraan pada generasi kedua sastrawan Bangkalan, 2) mendeskripsikan tokoh sastra pada generasi kedua dan kiprahnya dalam perkembangan sastra Bangkalan, dan 3) mendeskripsikan ide dan gagasan sastrawan generasi kedua yang tercermin dalam karya-karya mereka. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini pendekatan penelitian kualitatif interpretif. Subjek penelitian adalah tokoh seniman sastra dan seniman lain di Bangkalan. Objek berupa data primer karya sastra dan hasil-hasil penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan dua metode yaitu wawancara dan studi dokumen. Analisis dilakukan dengan dua metode yaitu deskriptif dan analisis isi. Dari proses diperoleh hasil penelitian yang meliputi tiga hal. Pertama, latar belakang tradisi yang melahirkan sastra generasi kedua yaitu tradisi bersastra yang dilatari kegiatan dalam komunitas seni terutama teater. Kedua, tokoh-tokoh generasi kedua dipelopori oleh Suro Wahono dengan Teater Mutiara kemudian dilanjutkan oleh M. Helmy Prasetya yang mendirikan Komunitas Masyarakat Lumpur dan R. Timur Budi Raja yang mendirikan Komunitas Bawah Arus. Ide sastrawan generasi kedua sebagaimana ditunjukkan karyanya menunjukkan bahwa generasi ini dominan menyampaikan ide mereka dengan menggunakan corak romantisme.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

aksara

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Sastra Aksara memuat gagasan tentang bahasa dan ilmu bahasa, sastra dan ilmu sastra, dan pendidikan dan pengajaran bahasa dan sastra. Jurnal ini terbit setahun dua kali pada bulan Mei dan November. Redaksi mengundang ilmuan, dosen, guru, dan mahasiswa untuk menuangkan gagasan teoretis, hasil ...