Filsafat sosial bergumul dengan fenomen revolusi industri 4.0, yang menghadirkan suatu realitas masyarakat yang disebut masyarakat digital dalam era revolusi industri 3.0 dan 4.0. Peneropongannya berawal dari usaha penulis untuk melukiskan basis filsafat yang melatar-belakangi kelahiran revolusi industri dan disusul dengan pencermatan terhadap masyarakat digital dalam sistem kapitalisme neo-liberal yang sedang meraja di dunia. Jawaban terhadap pertanyaan, siapa manusia dan di mana tempat agama atau Allah dalam masyarakat digital akan dikemukakan dalam bagian tiga dan pada bagian akhir dilontarkan sebuah wacana tentang pentingnya satu mata uang yang berlaku di seluruh dunia.
Copyrights © 2019