Menurut hemat saya hari studi 2017 ini memberi kesempatan kepada kita untuk merenungkan kembali beberapa kebenaran pokok tentang panggilan kita sebagai orang kristen “yang adalah garam dan terang dunia”. Khotbah di bukit dalam Mat 5-7 tentang “Hidup baru dalam Kristus” merupakan suatu bahan yang sangat cocok. Teks yang sangat menantang ini telah sangat banyak direnungkan, tetapi harus terus menerus direnungkan kembali apabila kita mendapat persoalan dan tantangan baru. Tanpa renungan iman kita tidak akan disegarkan. Kekerasan yang terus menerus terjadi dalam masyarakat kita memanggil kita untuk merenungkan panggilan kita dalam soal cinta kasih. Tema ini dibicarakan dengan sangat mendalam dalam Mat 5:17-48. Kita akan membatasi renungan kita hanya pada antitesis ke-5 yang berbicara tentang soal pembalasan (5:38-42) dan antitesis ke-6 tentang soal kasih kepada musuh (5:43-48)1. Kedua antitesis ini berhubungan.
Copyrights © 2017