Tema hari studi tahun 2016 berhubungan dengan bulla Paus Fransiskus “Misericordiae Vultus” (Wajah Belaskasih) dan pencanangan Paus Fransiskus tahun 2016 sebagai tahun kerahiman ilahi. Seruan Paus ini ditujukan kepada umat Katolik sejagad untuk berorientasi pada Allah yang maha rahim sebagai sumber moral penghayatan hidup manusia kristiani. Karena Allah itu berbelaskasih dan maha rahim terhadap manusia lewat etika Yesus Kristus yang berbelaskasih, maka tindakan manusia kristiani dibangun di atas pemikiran teologis itu. Tetapi nomor 23 dari bula Paus Fransiskus itu berisikan perjumpaan sifat belaskasih kristiani secara khusus dengan sifat belaskasih yang ditemukan dalam tradisi agama monotheistis (Yudaisme dan Islam) dan ditemukan juga di dalam tradisi religius lain yang berharga. Filsafat agama mencoba merefleksikan dasar moral universal yang bisa digali dari tradisi agama-agama timur seperti Hinduisme, Buddhisme dan Konfusianisme. Ulasan di bawah ini bersifat filosofis, dan sifat belaskasih direfleksikan sebagai pembebasan, sementara kelemahan dan kekurangan manusia direfleksikan sebagai dosa dalam terang filsafat agama. Bagian terakhir artikel berbicara tentang nilai religius kerahiman ilahi dalam persaingannya dengan etika modern.
Copyrights © 2016