Fenomenologi adalah sebuah cara mendekati realitas yang pertama kali dirumuskan secara sistematis oleh Edmund Husserl. Orientasi dasarnya adalah menjadikan fenomenologi sebagai ilmu tentang kesadaran (science of consciousness). Seturut orientasi dasarnya ini fenomenologi merupakan sebuah cara untuk memahami realitas sebagaimana dialami dari sudut pandang orang pertama. Dalam tataran ini, fenomenologi terkait dengan pengalaman subjektif manusia atas sesuatu. Dengan demikian, fenomenologi merupakan sebuah cara untuk memahami kesadaran yang dialami seseorang atas dunianya melalui sudut pandangnya sendiri atau dari sudut pandang orang pertama. Namun fenomenologi juga tidak mau terjatuh pada deskripsi perasaan semata karena yang ingin dicapainya adalah pemahaman akan pengalaman konseptual yang melampaui pengalaman inderawi itu sendiri. Pemahaman akan pengalaman tersebut mengantar kita untuk masuk dalam salah satu gagasan kunci dalam fenomenologi yaitu terkait makna (mean- ing). Setiap pengalaman manusia selalu memiliki makna. Manusia selalu memaknai pengalamannya akan dunia. Inilah yang membuat kesadarannya akan pengalaman yang unik atau khas. Dalam proses memaknai sesuatu, orang bersentuhan dengan dunia sebagai sesuatu yang teratur dan dapat dipahami. Dalam tataran ini, dunia dalam kajian fenomenologis merupakan sebuah kombinasi antara realitas yang dialami (dunia objektif) dengan proses orang memaknai realitas tersebut (dunia subjektif).
Copyrights © 2016