Jurnal Abadimas Gorontalo
Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), November 2019

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MENGGUNAKAN TEKNIK VERTIKULTUR UNTUK BUDIDAYA SAYURAN PENCEGAH STUNTING PADA BALITA GIZI BURUK

Ika Okhtora Angelia (Politeknik Gorontalo)
Nurhafnita Nurhafnita (Unknown)
Ingka R Akolo (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Nov 2019

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif. Perbaikan pola makan dengan mulai merintis menanam tanaman tinggi zat besi dan asam folat di pekarangan rumah (Daun kelor, daun bayam hijau dan daun ubi) juga diperlukan khususnya untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil dan MPASI balita. Pemanfaatan budidaya secara vertikultur mampu mempermudah ibu rumah tangga untuk menyediakan sayuran untuk keluarganya. Dengan semakin mudahnya akses terhadap sayuran pencegah stunting maka ancaman terhadap stunting terhadap balita dapat dikurangi angka prevalensinya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi penggalakan kegiatan penghijauan dan penanaman bibit khususnya tanaman sayuran menggunakan sistem budidaya vertikultur sebagai alternatif upaya peningkatan asupan gizi yang optimal untuk mencegah stunting di wilayah tersebut. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat menguasai materi stunting dan teknik vertikultu dengan baik dan mampu mempraktikkan cara pembuatan media tanam dengan teknik vertikultur dan mampu melakukan penyemaian bibit sayuran dengan baik. ABSTRACT Stunting is a major threat to the quality of Indonesian people, as well as a threat to the nation's competitiveness. This is because stunted children, not only impaired physical growth (short / dwarf), but also disturbed brain development, which of course will greatly affect the ability and achievement at school, productivity and creativity in productive ages. Improving diet by starting to plant plants high in iron and folic acid in home yards (Moringa leaves, green spinach leaves and yam leaves) are also needed specifically to meet the needs of pregnant women and MPASI toddlers. Utilization of verticultural cultivation can facilitate housewives to provide vegetables for their families. With more easy access to vegetables that prevent stunting, the threat to stunting against infants can be reduced in prevalence. The purpose of this community service activity is promoting the promotion of greening and planting of seeds, especially vegetable crops using verticultural cultivation systems as an alternative effort to increase optimal nutritional intake to prevent stunting in the region. The results of this activity are the community mastered the material of stunting and verticultural techniques well and is able to practice how to make planting media with verticulture techniques and be able to seed vegetable seeds with the aim of this service is the socialization of promoting greening activities and planting of seeds, especially vegetable plants using a verticultural cultivation system as an alternative effort to increase the optimal nutritional intake to prevent stunting in the region. The result of this activity is that the community mastered the material of stunting and verticulture techniques well and was able to practice how to make planting media with verticulture techniques and be able to do good seedling of vegetable seeds.

Copyrights © 2019