Ikan Nila Merah (Oreochromis nilotica) adalah merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila merah merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang dapat hidup dengan kisaran salinitas yang luas atau euryhaline.Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah penebaran dan salinitas yang memberikan pertumbuhan maksimal pada benih ikan nila merah yang dipelihara di air payau.Perlakuan yang digunakan adalah tingkat kerapatan 1-3 ekor/liter air dengan salinitas 5‰-15‰.Masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali.Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan nila merah berumur 3 minggu dengan ukuran 2-3 cm dengan bobot rerata 0,165 gr per ekor.Wadah penelitian yang digunakan sebanyak 27 buah baskom dengan volume air 15 liter setiap baskom. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan uji yang dipelihara selama 42 hari. Sebagai data penunjang, juga dilakukan pengukuran parameter kualitas air berupa suhu, salinitas, kandungan oksigen.Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kerapatanbenih dan salinitas tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis niloticus) tetapi berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup.Laju pertumbuhan individu meningkat dengan bertambahnya umur dengan berkurangnya kerapatan.Tingkat kelangsungan hidup menurun dengan meningkatnya salinitas. Laju pertumbuhan individu terbesar diperoleh pada tingkat kerapatan 2 ekor/liter pada salinitas 5‰ dengan berat rerata 1,804 gr dan derajat kelangsungan hidup terbesar 90% pada kerapatan 1 ekor/liter dengan salinitas 10‰ . Kualitas air yang didapatkan selama penelitian sangat menunjang kelayakan hidup bagi ikan nila merah.
Copyrights © 2020