Penelitian ini bertujuan untuk menguji penentuan konsentrasi dan tipe kepemilikan pada kinerja dan risiko bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2000-2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi data panel. Karakteristik utama dari analisis regresi data panel adalah penggunaan uji Hausman. Data diperoleh dan dikolaborasikan dari beberapa penyedia data seperti Osiris, Bloomberg, dan situs web Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data sekunder dikumpulkan dari 42 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan teknik purposive sampling. Data diproses menggunakan perangkat lunak Stata: Software for Statistics and Data Science. Konsentrasi kepemilikan diukur menggunakan Herfindahl-Hirschman Index (HHI) dan kepemilikan asing dan domestik sebagai proksi dengan menggunakan variabel dummy. Untuk mengukur kinerja bank, penelitian ini menggunakan proksi ROA dan ROE sedangkan standar deviasi pengembalian digunakan untuk mengukur risiko bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja bank. Selain itu, kepemilikan domestik memiliki efek positif pada kinerja bank. Dalam hal risiko, konsentrasi kepemilikan memiliki efek positif pada risiko bank. Semakin terkonsentrasi kepemilikan bank, maka bank akan semakin berisiko. Selain itu, kepemilikan asing dan domestik berdampak pada risiko bank. Kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap risiko bank. Tingkat kepemilikan asing terhadap bank berpengaruh pada risiko bank. Kepemilikan asing yang tinggi menempatkan bank dalam risiko.
Copyrights © 2020