KOMUNIKATIF
Vol 1, No 1 (2012)

Strategi Komunikasi dalam Mempertahankan Hubungan Pacaran dengan Perbedaan Agama

Elysia Isti Ayu (FIKOM UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA)
Yusup Pranowo S. (FIKOM UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA)
Theresia Intan (FIKOM UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2013

Abstract

Strategi komunikasi dalam menjalani pacaran beda agama memang sangat diperlukan, mengingat tingkat toleransi yang diberikan kepada pasangan jauh lebih besar daripada pacaran seiman. Didukung pula oleh ‘equity theory’ atau teori keseimbangan, bahwa dalam hubungan sangat diperlukan adanya keseimbangan agar hubungan tersebut dapat bertahan. Keseimbangan disini tidak selalu berupa materi, tetapi dapat juga berupa perhatian, pengorbanan, dan pembagian tugas dalam hubungan. Jika keseimbangan tidak tercapai, maka keutuhan hubungan tersebut akan terancam (DeVito, 2007 p.244). Strategi komunikasi kemudian menjadi topik yang menarik, bagaimana mahasiswa Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran mereka yang beda agama. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam kepada narasumber berdasarkan pada tujuh strategi komunikasi yang disampaikan oleh DeVito dalam bukunya yang berjudul ‘The Interpersonal Communication Book,’ yaitu be nice, communicate, be open, give assurance, share joint activities, be positive, dan focus on improving yourself. Ketujuh strategi komunikasi antarpersonal tersebut akan diaplikasikan pada pola komunikasi antarpersonal mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempertahankan hubungan pacaran beda agama.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

KOMUNIKATIF

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Komunikatif publishes article from selected topics in communication studies; those are media studies, public relation, and human ...