Pertambangan open pit pada umunnya tidak lepas dari kelerengan, Keberadaan lereng tidak hanya pada area pit penambangan saja,namun lereng juga digunakan dalam pembuatan jalan tambang, stokpile, disposal area, dan lain sebagainya. Membuat lereng yang aman secara teknis agar kestabilan lereng tercapai pada lokasi penambangan menjadi peran penting dilihat dari segi K3 dan peran penentu keberlangsungan proses penambangan untuk kedepannya.Berbicara tengtang kestabilan lereng, maka kita akan dihadapkan dengan suatu permasalahn yang menjadi kajian utama dalam kelerengan yaitu longsoran. Permasalahan ini terjadi akibat adanhya pergeseran material pembentuk lereng yang diakibatkan oleh berbagai faktor diantaraya penurunan tingkat kstabilan lereng oleh kegiatan penambangan, degradasi tanah/batuan sesuai dengan usia suatu lereng tersebut, dan lainnya. Namun pada dasarnya longsoran sering terjadi pada areal yang kurang aman (save) untuk pembuatan lereng, ditinjau dari aspek geologi, lotologi, morfologi, hidrologi dan iklim pada daerah tersebut. Kata Kunci : Lereng, Longsoran, Sudut Geser Dalam, Kuat Tekan, Kohesi, Faktor Keamanan, K3
Copyrights © 2017