Jurnal Promotif Preventif
Vol 1 No 2 (2019): JPP, Februari 2019

Pengaruh Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia 1-12 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tarakan Kota Makassar

Kartini Kartini (Universitas Pancasakti Makassar)
Nur Hamdani Nur (Universitas Pancasakti Makassar)
Asaskas Asaskas (Universitas Pancasakti Makassar)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2019

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan slaah satu penyebab utama kematian pada anak di bawah umur lima tahun (balita). WHO memperkirakan insidensi ISPA pada balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup atau 15-20% pertahun pada 13 juta anak di dunia. Tahun 2015 sebanyak 1,9 juta (95%) anak di selutuh dunia meningggal karena ISPA, 70% dari Afrika dan Asia tenggara. Sanitasi rumah dan lingkungan erat kaitannya dengan angka kejadian ISPA. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkaya wawasan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta referensi yang berhubungan dengan pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tarakan kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study, jenis penelitian menggunakan purposive sampling dan analisis data uji statistik dengan Chi-Square. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh anatara ventilasi rumah dengan kejadian ISPA, terdapat pengaruh antara kelembaban rumah dengan kejadian ISPA dan tidak terdapat pengaruh antara suhu rumah dengan kejadian ISPA dan terdapat pengaruh antara merokok dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-12 tahun

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JPP

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Epidemiologi; Kesehatan Lingkungan; Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Gizi Kesehatan Masyarakat; Promosi Kesehatan; Kesehatan dan Keselamatan ...