Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki potensi besar untuk ketahanan ekonomi Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuannya bertahan dalam menghadapi badai krisis keuangan dan ekonomi yang menimpa Indonesia sejak medio tahun 1997. Di Kabupaten Tulungagung terdapat banyak UKM yang bergerak di sektor marmer. Industri marmer merupakan primadona di Kabupaten Tulungagung karena banyak memberikan manfaat guna menunjang pembangunan daerah di Kabupaten Tulungagung. Dalam upaya memberdayakan industri kecil dan kerajinan, termasuk juga industri menengah Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyusun kebijakan-kebijakan guna menunjang kegiatan pemberdayaan tersebut. Akan tetapi kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini lebih bersifat umum (untuk seluruh jenis industri), hal ini mengakibatkan kebijakan yang dibuat tidak sesuai dengan jenis industri yang ada di Kabupaten Tulungagung karena setiap industri itu memiliki karakter dan permasalahan yang berbeda-beda, sehingga hal itu membutuhkan penanganan yang berbeda-beda pula. Adapun bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diberikan kepada para pengrajin marmer yang meliputi: pembinaan Sumber Daya Manusia, pemasaran dan promosi produk, pembinaan dalam manajerial, memberikan bantuan alat. UKM marmer memiliki banyak permasalahan dalam proses produksinya yang diantaranya yaitu modal, SDM dan kurangnya minat pemerintah daerah terhadap produk marmer. Pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan UKM marmer tersebut. Kata Kunci: UKM, Marmer, Peran Pemerintah,
Copyrights © 2013