Makalah ini membahas Kumpulan Cerpen Wasiat Kemuhar karya seorang sastrawan muda NTT, Pion Ratuloly (2015). Melalui pembacaan simptomatik, makalah ini mengungkapkan dua aspek penting dalam kumpulan cerpen Wasiat Kemuhar, yakni: pembacaan struktur penceritaan (atau puitika) dan dilanjutkan dengan pembacaan tema-tema penting cerpen-cerpen Pion Ratulolly.Struktur penceritaan cerpen-cerpen Pion ditandai dengan kentalnya aroma puisi, kelenturan perpindahan sudut pandang, dan dominannya adegan-adegan dramtis. Tema-tema pokok cerpencerpen Pion adalah: territorial imperative, membongkar kemunafikan, membela yang lemah, dan gambaran tentang Lamalera, Lamahala, dan Laut.Kata kunci: insting hidup, insting mati, kemunafikan, territorial imperative.
Copyrights © 2015