<![CDATA[Abstrak — Permintaan kebutuhan energi listrik di kota kendari selalu meningkat setiap saat seiring terjadinya perkembangan pembebanan perumahan maupun industri yang mengakibatkan menurunnya kualitas penyaluran daya listrik sehingga menyebabkan kestidakstabilan pada sistem. STATCOM (Static Synchronous Compensator) terdiri dari perangkat power elektronik yang dapat mengatur aliran daya dan meningkatkan kestabilan tegangan dengan cara membangkitkan atau menyerap daya reaktif dari sistem sehingga dapat menjaga kestabilan tegangan pada sistem tenaga listrik area kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menjaga kestabilan tegangan menggunakan STATCOM dengan melakukan analisis aliran daya menggunakan metode Newton-Raphson untuk mengetahui profil tegangan (V), aliran daya aktif (P) dan reaktif (Q). Bus yang menunjukan tegangan yang paling rendah akan menjadi rujukan untuk pemasangan STATCOM. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Setalah melakukan pemasangan STATCOM pada bus Puwatu 1 tegangan bus mengalami kenaikan perbaikan tegangan yaitu dari 0,949 p.u menjadi 0,985 p.u naik sebesar 3,6%. Pemasangan STATCOM bus Puwatu 1 juga dapat memperbaiki profil tegangan dibus bus yang lain antara lain bus puwatu 2 dari 0,951 p.u menjadi 0,963 p.u naik sebesar 1,2%, bus puwatu 3 dari 0,952 p.u menjadi 0,965 naik sebesar 1,3%, bus load tanasa dari 0,986 p.u menjadi 0,998 p.u naik sebesar 1,2%, dan pada bus Gi Puwatu dari 0,964 p.u menjadi 0,976 p.u naik sebesar 1,2%. Kata kunci : Stabilitas Tegangan, STATCOM, Aliran Daya, Profil Tegangan..]]>
Copyrights © 2018
