AbstrakInfertilitas pada pria dapat disebabkan berbagai faktor seperti logam berat, radiasi, diet, rokok, alkohol, dan obat-obatan. Logam berat yang sering dihubungkan sebagai penyebab gangguan proses spermatogenesis adalah timbal dan kadmium. Radiasi pada intensitas tinggi dapat menyebabkan kerusakan sperma atau mutasi. Konsumsi yang mengandung kortison dan leptin dalam jumlah banyak dapat mempengaruhi produksi FSH dan LH yang mengakibatkan kuantitas sperma berkurang. Asap rokok dapat mengakibatkan penurunan kuantitas atau kualitas sperma pada perokok aktif maupun pasif. Sedangkan alkohol dan obat-obatan dapat menurunkan fertilitas pria melalui jalur gangguan sistem hormon reproduksi. Gangguan hormonal dapat menyebabkan gangguan spermatogenesis, sehingga terjadi gangguan kualitas atau kuantitas sperma. AbstractInfertility on male can be cause by some factors such as heavy metal, radiation, diet, cigarette, alcohol, and drugs. Heavy metals that often related to influence the process of spermatogenesis are plumbum and cadmium. Radiation on the high intensity can destroy sperm or mutation. Consumption of cortisone and leptin in the large number will influence the production of FSH and LH that will decrease the quantity of sperm. Cigarette smoker can decrease the quantity or sperm quality on active and passive smoker. While alcohol and drugs can decrease the fertility of male through interference on reproductive hormone system. Hormonal interferences can cause/effect on spermatogenesis, so that caused decreased quality or quantity of sperm.
Copyrights © 2006