Jurnal Geografi
Vol 5, No 1 (2013): JURNAL GEOGRAFI

Karakteristik Penduduk Migran di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara

Nuraini Nuraini (Unknown)
Mbina Pinem (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor penyebab migran melakukan perpindahan dari tempat asal ke tempat yang baru, (2) karakteristik demografi migran meliputi umur, jenis kelamin, tempat lahir, lama waktu tinggal, daerah asal, pendidikan formal, jenis pekerjaan dan pendapatan di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara.Pelaksanaan ini dilaksanakan di Kecamatan Halongonan pada pertengahan bulan Juli 2012. Polulasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk migrant yang berada  di Kecamatan Halongonan dengan jumlah 420 kepala keluarga, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan acak dengan cara mengambil 15 % dari jumlah populasi sehingga diperoleh sampel sebanyak 63 kepala keluarga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi langsung. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor penyebab migran melakukan migrasi yaitu faktor pendorong terdiri dari a) semakin sempitnya lapangan pekerjaan di daerah asal sebesar 44,44%, b) penghasilan tidak mencukupi kebutuhan sebesar 26,98%, c) ajakan keluarga sebesar 15,87%, d) keinginan dari diri sendiri untuk mencoba merantau kedaerah lain sebesar 11,12%, e) faktor karena bencana alam sebesar 1,59%, sedangkan faktor penarik a) kesempatan kerja lebih besar dengan persentase sebesar 73,02%, b) pengasilan sedikit lebih besar dengan persentase sebesar 14,28%, c) pekerjaan yang menarik dengan persentase sebesar 12,70%. (2) Untuk karakteristik penduduk migran, umumnya 47,62% para migran berusia 30 – 39 tahun. Dan lebih didominasi oleh laki-laki (84,13%). Mayoritas penduduk migran beragama islam (76,19%) dan hampir sebagian besar penduduk migran merupakan suku jawa (50,79%). Sebanyak 25,40% penduduk migran kebanyakan sudah menetap 2 tahun di Kecamatan Halongonan. Sebagian besar penduduk migrant (25,40%) yang berada di Kecamatan Halongonan berasal dari daerah kisaran. Pendidikan penduduk migran tergolong sangat rendah hanya mampu menamatkan pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) (47,62%). Dan umumnya 36,51% penduduk migran bekerja sebagai pekerja kasar yaitu buruh deres. Pendapatan para migran tergolong pendapatan rendah karena 46,62% migran hanya memiliki pendapatan antara Rp 900.000 – Rp 1.300.000, kalau dihubungkan dengan upah minimum regional (UMR) yaitu Rp 1.200.000 untuk wilayah Sumatera Utara pendapatan yang penduduk migran terima sudah dapat dikatakan sesuai dengan UMR Sumatera Utara.Kata Kunci : Migran, Faktor Penyebab dan Karakteristik Demografi

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

geo

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Geografi is published as a scientific communication media in the field of Geography Education in particular and Geography in general, as well as other related fields, for faculty members, alumni of Geography Education both from the Faculty of Social Sciences of State University of Medan and ...