Latar Belakang :Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita.Sebanyak 60-70% wanita dengan kanker payudara berobat pada stadium lanjut sehingga sulituntuk disembuhkan,padahal kanker payudara dapat dideteksi pada stadium awal denganpemeriksaan payudara sendiri (SADARI). SADARI merupakan cara yang paling efektifuntuk pencegahan dini kanker payudara. Pengetahuan dan persepsi mengenai kankerpayudara akan mempengaruhi perilaku SADARI seseorang. Tujuan :Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap perilaku deteksi dinikanker payudara pada wanita usia subur (WUS).Metode :Penelitian bersifat kuantitatif, menggunakan desain quasi experiment (pre test andpost test nonequivalent control group.Sampel pada penelitian ini sebanyak 106 WUS terbagidalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji Wilcoxondan Mann-Whitney.Hasil : Analisis uji Wilcoxon pada perilaku SADARI pada kelompok intervensi sebelum dansesudah diberi perlakuan menunjukkan nilai p value 0,000< 0,05 dan hasil uji Mann-Whitneypada post test intervensi dan post test kontrol diperoleh nilai p-value 0,000 < 0,05 yangberarti terdapat perubahan yang bermakna terhadap kelompok intervensi.Kesimpulan :Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap perilaku deteksidini kanker payudara pada WUS di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung BangkaKescamatan Pontianak Tenggara.Kata Kunci :Pendidikan kesehatan, Perilaku SADARI, WUS
Copyrights © 2019