Jurnal Biomedika dan Kesehatan
Vol 3 No 2 (2020)

Hubungan antara ekspresi vascular endothelial growth factor (VEGF) jaringan dengan respon kemoradiasi pada pasien kanker serviks

Mayasari, Atut Cicih (Unknown)
Wratsangka, Raditya (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

LATAR BELAKANGKanker serviks masih merupakan masalah keganasan utama yang dihadapi wanita seluruh dunia. Tidak adanya gejala pada penderita kanker serviks stadium awal, sering menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis. Vascular endothelial growth factor (VEGF) merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses angiogenesis dan merupakan sinyal yang digunakan oleh sel kekurangan oksigen untuk memicu pertumbuhan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan membandingkan respon klinik kemoradiasi pada pasien kanker serviks yang mempunyai ekspresi VEGF tinggi, sedang dan rendah. METODEPenelitian ini menggunakan rancangan studi kasus kontrol untuk mencari hubungan antara ekspresi VEGF dengan respon kemoradiasi pada penderita kanker serviks. Sebagai kelompok kasus adalah pasien dengan respon terapi parsial dan kelompok kontrol adalah pasien dengan respon terapi komplit. Empat puluh lima pasien, masing-masing terdiri dari 15 pasien kelompok kasus dan 30 pasien kelompok kontrol. Data sekunder diambil dari rekam medis RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Dilakukan penelusuran blok parafin ke bagian Patologi Anatomi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pemeriksaan ekspresi VEGF dilakukan terhadap jaringan biopsi kanker serviks sebelum kemoterapi. HASILPada faktor risiko umur, didapatkan nilai p=0.18 dan OR 0.37. Maka tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik, namun secara klinik mempunyai nilai protektif lemah. Pada analisa lebih lanjut hanya didapatkan 2 pasien usia ≥ 50 tahun yang mempunyai ekspresi VEGF kuat. Pada faktor risiko stadium, diferensiasi sel, dan body mass index (BMI) berturut-turut mempunyai nilai p 1; 0.46 dan 1, sedangkan nilai OR 1; 2 dan 1, maka tidak bermakana secara statistik dan klinik. Jenis histologi nilai p 0.19 dan OR 3.27 secara statistik tidak bermakna namun secara klinik bermakna. Ekspresi VEGF mempunyai nilai p 0.03 dan OR 0.45 jadi secara statistik dan klinik bermakna. Setelah dilakukan analisis multi variat maka yang mempunyai hubungan paling bermakna secara statistik dan klinik dengan respon terapi adalah ekspresi VEGF. KESIMPULANEkspresi VEGF yang kuat akan memberikan respon terapi/outcome yang buruk.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Biomedika dan Kesehatan is an official publication of Faculty of Medicine Trisakti University. Jurnal Biomedika dan Kesehatan is a third-monthly medical journal that publishes new research findings on a wide variety of topics of importance to biomedical science and clinical practice. Jurnal ...