Zona Intertidal merupakan wilayah peralihan antara ekosistem laut dan ekosistem daratan (terestrial). Bivalvia merupakan salah satu kelompok organisme invertebrata yang banyak ditemukan dan hidup di daerah intertidal. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui karakteristik habitat bivalvia, kepadatan dan komposisi jenis Bivalvia serta hubungan kepadatan dan komposisi jenis Bivalvia terhadap parameter perairan di Perairan Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan data dilakukan pada Bulan Juni - Desember 2019 di Perairan Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara. Metode pengambilan data bivalvi menggunakan metode Transek Kuadrat. Karakteristik substrat pasir dan lempung berpasir. Kepadatan bivalvia berkisar 2,8-4,3 ind/m2. Kepadatan tertinggi bivalvi ditemukan daerah substrat lempung berpasir yang berasosiasi dengan padang lamun. Terdapat 7 jenis bivalvia yang ditemukan pada lokasi pengamatan. Komposisi jenis tertinggi bivalvia pada Tachycardium subrugosum dan Anadara granosa, sedangkan komposisi jenis terendah Pinna Muricata. Kepadatan jenis bivalvia memiliki hubungan korelasi positif yang sangat kuat dengan pH, BO dan kedalaman. Kata kunci:  Bivalvia, Kepadatan, Komposisi Jenis, Intertidal, Wawatu
Copyrights © 2020