Jurnal As-syifa


Edukasi Gizi Seimbang pada Masa Pandemi Covid-19 sebagai Pencegahan Balita Stunting bagi Kader Posyandu

Permatasari, Tria Astika Endah (Unknown)
Hirfa Turrahmi, Hirfa (Unknown)
Illavina, Illavina (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2021

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan risiko peningakatan prevalensi stunting pada balita. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting melalui edukasi yang terus menerus. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandu mengenai pesan gizi seimbang yang diberikan secara berseri melalui media sosial di wilayah Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah melalui media sosial (whatsapp group) dengan cara memberikan pesan secara berseri sesuai dengan 4 (empat) pilar gizi seimbang  yang mencakup 1) konsumsi makanan beraneka ragam, 2) Perilaku Hidup Bersh dan Sehat (PHBS), 3) pemantauan berat badan, dan 4) aktivitas fisik.  Pesan diberikan kepada 42 kader yang berasal dari Desa Tangkil dan Desa Pasir Buncir, masing-masing 21 orang kader untuk setiap desa yang dilakukan selama Bulan Juli-Agustus tahun 2020. Hasil edukasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan mengenai gizi seimbang terkait pencegahan terjadinya stunting pada balita dari 77,52±10,82 SD saat pre-test menjadi 82,19±9,93 SD saat posttest. Selain itu, rata-rata skor sikap juga meningkat dari 40,21±6,67 SD menjadi 44,48±5,44 SD. Kader posyandu diharapkan dapat menjadi agen perubahan perilaku pencegahan stunting melalui edukasi kepada orang tua balita untuk mencegah terjadinya stunting di masa pandemi Covid-19.---The Covid-19 pandemic causes an increased risk of stunting prevalence in children under five. One of the efforts that can be made to prevent stunting is through continuous education. The purpose of this community service activity (PKM) is to increase the knowledge and attitudes of posyandu cadres regarding the message of balanced nutrition given in series through social media in the Caringin District, Bogor Regency. The method used in this PKM activity is through social media (Whatsapp group) by giving messages in a series according to the 4 (four) pillars of balanced nutrition which includes 1) consumption of a variety of foods, 2) Behavior of Clean and Healthy Living (PHBS), 3) monitoring of body weight, 4) physical activity. Messages were given to 42 cadres from Tangkil Village and Pasir Buncir Village, every 21 cadres conducted during July-August 2020. PKM results show that there is an increase in the average knowledge score of 77.52 ± 10, 82 SD (before) became 82.19 ± 9.93 SD. In addition, the average attitude score increased from 40.21 ± 6.67 SD to 44.48 ± 5.44 SD. Posyandu cadres are expected to become agents of behavior change in preventing stunting by educating parents of toddlers to prevent stunting during the Covid-19 pandemic.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

AS-SYIFA

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science Health Professions Public Health Other

Description

AS-SYIFA:Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat merupakan jurnal yang berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan kesehatan masyarakat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Mei dan bulan November. Jurnal ini menerima hasil pengabdian ...