Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seberapa besar optimalisasi pemanfaatan Full Mission Ship Handling Simulator terhadap peningkatan kompetensi bernavigasi taruna BP2IP Barombong. Hipotesis penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan menggunakan Full Mission Ship Handling Simulator dinilai dapat meningkatkan kompetensi ( pengetahuan dan keterampilan ) taruna dalam bernavigqsi. Untuk menguji pengetahuan, taruna diberikan soal ujian tertulis dan untuk menguji keterampilan, taruna diberikan ujian praktik harus menyelesaikan skenario di simulator. Dari hasil ujian semester dua angkatan 58 tahun diklat 2018/2019 didapatkan nilai rata-rata ujian teori 70,54 dan ujian praktik 68,85. Sedangkan untuk semester dua angkatan 59 tahun diklat 2018/2019 didapatkan nilai rata-rata ujian teori 78,24 dan ujian praktek 68,13. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa inovasi dalam pendidikan kepelautan dengan praktek menggunakan simulator sebagai salah satu model pembelajaran adalah sangat baik, namun proses pembelajaran teori di kelas dengan system konvensional dan menggunakan teknologi pendidikan tetap dilakukan karena memegang peranan sekitar 22-33%.
Copyrights © 2019