Secara kodrati manusia hidup sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Tujuan dalam tulisan ini dalam kaitannya dengan interaksi antara pedagang dengan pembeli di OWBT. Proses perdagangan batik yang ada di Objek Wisata Belanja Batik Trusmi (OWBT) komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh penjual (pemilik showroom) atau pegawainya dengan pengunjung atau calon pembeli adalah lebih dominan menggunakan bahasa nasional (Indonesia). Hubungan interpersonal yang dilakukan oleh penjual di OWBT terhadap para pembelinya adalah perasaan dihargai (respect), kemampuan penjual menempatkan diri pada situasi (calon) pembeli (emphaty), penjual di OWBT juga berusaha mendengar keinginan dan berusaha mengerti kebutuhan (calon) pembeli (audible), memberikan informasi yang jelas (clarity), dan melayani dengan sikap rendah hati (humble).
Copyrights © 2017