Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kondisi internal perusahaan seperti kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, debt to equity ratio, dan penundaan rapat umum pemegang saham pada penerimaan pendapat going concern pada perusahaan penghasil bahan baku dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 20 perusahaan penghasil bahan baku dan 56 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015. Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima variabel independen yaitu kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, debt to equity ratio dan penundaan rapat umum pemegang saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan pendapat goingconcern
Copyrights © 2017