Kehamilan pada masa usia remaja mempunyai risiko medis yang cukup tinggi karena pada masa remaja alat reproduksi belum cukup matang untuk melakukan fungsinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kehamilan pada usia remaja. Jumlah kasus kehamilan pada usia remaja menunjukkan kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkonsultasi ke poskesdes yang terdaftar di buku registrasi dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Air Gegas sebanyak 699 orang, sedangkan sampel sebagian ibu hamil sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel proporsi dan simple random sampling. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Cara ukur dalam penelitian ini adalah wawancara dengan alat ukur Kuesioner. Hasil penelitian ini yang tidak berhubungan dengan kejadian kehamilan pada usia remaja adalah pengetahuan (p = 0.259 POR =0,570), sikap (p = 0,240 POR = 1,783), peran orang tua (p = 0,855 POR =0,825), dan peran teman sebaya (p = 0,402 POR =0,636). Sedangkan yang berhubungan dengan kejadian kehamilan pada usia remaja adalah peran media massa (p = 0,004 POR = 3,733). Faktor yang paling dominan berhubungan adalah peran media massa. Petugas Kesehatan di Puskesmas disarankan agar membagikan beberapa media cetak seperti booklet, leaflet dan poster kepada remaja dan keluarga tersebut, memberikan insentif kepada remaja agar tahu serta mengaplikasikan pentingnya menunda/tidak hamil pada usia ibu dibawah 20 tahun. Keywords : kehamilan, usia remaja, risiko medis
Copyrights © 2018