Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi masalah utama di negara maju maupun berkembang.Aterosklerosis yang mendasari terjadinya PJK bisa terjadi juga di pembuluh darah organ lainnya.Pencegahan pada PJK bertujuan untuk mengurangi risiko serangan ulangan maupun kematian karenaPJK. Upaya pencegahan diantaranya berupa pengendalian kadar lipid darah dan diet yang sehat.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan lemak,vitamin A, C, dan E denganrasio LDL/HDL pada penderita PJKPenelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatancross sectional , dilakukan pada bulan Agustus- September 2016.. Sampel berjumlah 64 orang,ditentukan secara accidental sampling. Rasio LDL/HDL diperoleh dari rekam medis pasien,merupakan hasil pemeriksaan saat penelitian dilaksanakan. Asupan lemak, vitamin A, C dan Ediperoleh dari food recall 2 x 24 jam.Rata-rata persentase asupan lemak jenuh subyek adalah 22,17 ± 9,76%, lemak tidak jenuh14,13 ± 4,71%, lemak tidak jenuh ganda 5,77 ± 2,49%, vitamin A sebesar 1073 ± 424,76 μg/hr,vitamin C sebesar 74,14 ± 49,02 mg/hr, vitamin E sebesar 4,61 ± 2,24mg/hr dan rasio LDL/HDL2,65 ± 1,44. Berdasarkan hasil uji Correlation, tidak ada hubungan antara asupan lemak jenuh (p=0,807; r = 0,031), lemak tidak jenuh (p=0,409; r = - 0,105), lemak tidak jenuh ganda (p=0,307; r = -0,13), vitamin A (p=0,16; r= - 0,178), vitamin C (p=0,338; r = - 0,122), dan vitamin E (p= 0,651; r = -0,058) dengan rasio LDL/HDLPerlu usaha lebih proaktif dari dietisien melalui sosialisasi, penyuluhan,poster, tentang pentingnya asupan lemak dan vitamin antioksidan pada PJK.. Perlu penelitian lebihlanjut dengan sampel yang lebih besar dan hari recall lebih dari 3 X 24 jam.Kata kunci: asupan lemak, vitamin A, C, E, rasio LDL/HDL, jantung koroner
Copyrights © 2018