Penerapan dan keberadaan internet mendukung mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha untuk mengembangkan potensi bisnis. Berdasarkan data yang dihimpun oleh APJII, pengguna internet terbesar pada generasi milenial (15-19 tahun). Hal ini yang seharusnya dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa tersebut untuk mempromosikan produknya melalui teknik cyber branding. Akan tetapi, tidak semua teknik cyber branding dimanfaatkan oleh mahasiswa dan fokus yang menjadi pemikiran mereka terbatas pada 4P (Product, Place, Promotion, and Price). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan cyber branding dengan menggunakan lebih dari satu sosial media untuk promosi penjualan di kalangan mahasiswa. Pendekatan yang digunakan adalah aplikasi ke masyarakat kewirausahaan. pada 10 tenant mahasiswa secara kualitatif. Materi cyber branding diberikan selama 3 sesi. Hasil penerapan teori cyber branding yang diberikan mengubah cara berpikir mahasiswa dari 4PÂ menjadi 4E (Engagement, Educate, Excitement, Experience)Â dan efektif untuk diterapkan dalam kegiatan promosi penjualan.
Copyrights © 2019