Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kematian adalah virus. Virus yang harus kita waspadai adalah rabies. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang di akibatkan oleh partisipasi masyarakat yang kurang. Kasus rabies mendapat peringkat nasional tertinggi dari tahun 2009-2013 adalah Provinsi Bali. Kasus rabies meningkat pada tahun 2010-2011 di beberapa Kabupaten di Bali, Kabupaten tertinggi adalah Jembrana sebanyak 52%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies Di Dusun Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional teknik sampling jenis non probability sampling yaitu dengan purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 174 orang. Data analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney untuk variabel umur, Chi Square untuk variabel pendapatan dan Rank Spearman untuk variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur didapatkan hasil analisis p value = 0,001, varibel pendidikan p value = 0,003, variabel pendapatan p value = 0,029, variabel pengetahuan p value = 0,004 dan variabel sikap p value = 0,006 yang artinya bahwa p value < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa dalam penelitian ini diterima, dimana secara statistik berarti ada hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, pendapatan, pengetahuan dan sikap dengan partisipasi pemilik anjing terhadap pencegahan penyakit rabies di Dusun Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Mendoyo, Jembrana.
Copyrights © 2017