Desa Sriwulan mempunyai beberapa potensi desa yang perlu dipublikasikan secara umum diantaranya adalah pengolahan keripik kimpul, kolang-kaling, gula aren, kopi dan ada juga pengusaha mebel. Permasalahan yang dihadapi adalah kopi yang selama ini dijual tidak mempunyai nama produk (merk), pengemasan hanya bungkus plastik yang distreples biasa, dalam pemasaran hanya di lingkungan desa (pasar atau warung). melalui workshop pelatihan dan pendampingan pembuatan desain branding, desain kemasan dan penggunaan smartphone untuk pemasaran online yang dapat memperluas pemasaran. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ditemukan selama pengabdian dilaksanakan. Setiap kegiatan dievaluasi dan perbaikan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Pemahaman tentang branding mengalami peningkatan 50%, pemahaman tentang desain kemasan 48,44% sedangkan untuk pemahaman tentang pemasaran online 47,81%.
Copyrights © 2020