Program pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan idealnya dilaksanakan tidak dengan sekali waktu. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga aspek keberlanjutan dan mencapai tujuan secara maksimal. Masyarakat di perdesaan menjadi sasaran program pemberdayaan mengingat banyak sekali permasalahan yang ada di sana. Data statistik menunjukkan sebaran penduduk miskin nasional mayoritas berada di wilayah perdesaan. Salah satu metode untuk mengurangi angka kemiskinan adalah melalui pengembangan desa wisata. Tujuan dari program pendampingan desa wisata ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat di Desa Wisata Bejijong khususnya dalam bidang pengelolaan homestay dan pemasaran daring produk kerajinan warga. Tahapan dalam program pemberdayaan ini melalui tiga metode yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, diskusi, dan pengisian kuesioner. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi warga mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Hasil kegiatan ini diukur dengan menggunakan kuesioner (pre tes dan pos tes) dan dihitung dengan skala likert.
Copyrights © 2020