IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Vol 1 No 1 (2018): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)

MENURUNKAN INFLAMASI PASIEN SLE DAN GIZI BURUK DENGAN SUPLEMENTASI MIKRONUTRIEN

Mia Miranda (PPDS Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar)
Haerani Rasyid (Universitas Hasanuddin)
Agussalim Bukhari (Universitas Hasanuddin)
Aryanti R. Bamahry (Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2018

Abstract

Latar Belakang Lupus eritematosus sistemik (Systemic Lupus Erythematosus)(SLE) merupakan penyakit inflamasi autoimun kronis dengan etiologi yang belum diketahui serta manifestasi klinis. Laporan Kasus Nn.M, Perempuan, 20 Tahun dikonsul dengan bagian penyakit bagian Interna divisi Ginjal Hipertensi untuk evaluasi dan penatalaksanaan gizi serta rawat bersama dengan diagnosis medis Sistemik Lupus Eritematosus dan anoreksia Asupan makan berkurang dialami sejak 2 minggu yang lalu karena tidak ada nafsu makan. Mual ada setiap kali makan, muntah tidak ada, nyeri ulu hati ada, demam tidak ada, riwayat demam ada terutama malam hari, badan lemas,tidak mampu berdiri maupun duduk sendiri, batuk ada sejak 2 minggu, lendir ada. Penurunan berat badan ada ±4 kg dalam 2 minggu(BB dulu 35 kg). Asupan 24 jam 97,5 kkal. Pasien didiagnosis dengan status gizi buruk, status metabolik anemia (Hb 6,2 g/dl), deplesi berat sistem imun (TLC 400/uL), Hipertrigliseridemia 236 mg/dl, risiko refeeding, hipoalbumin berat 2.2 g/dl dan status gastrointestinal fungsional. Penatalaksanaan nutrisi dengan target awal energi 2000 kkal, oleh karena pasien dengan resiko refeeding maka dilakukan penatalaksanaan nutrisi 10-15 kkal/hari selama 3 hari dengan pemberian thiamin 300 mg/hari serta perbaikan kadar kalium darah. Setelah terlewati 3 hari , nutrisi dinaikkan sesuai toleransi pasien sampai 2500 kkal dengan komposisi protein 2 gr/kg BBI/hari(16%), karbohidrat 60%, lemak 24% melalui oral berupa makanan lunak sesuai toleransi, formula nutrican, jus buah tinggi kalium, madu, dan olive oil, zink 20 mg/24 jam, Ca hydrogen phosphate 400 mg, Ca laktat 200 mg, Vitamin B6 40 mg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D3 200 IU, fish oil(EPA) 2000 mg/24 jam, ekstrak ikan gabus 3 kapsul/8 jam. Setelah 15 hari perawatan, status gizi buruk dengan perbaikan pasien secara klinis(IMT 14,5 kg/m2), hemoglobin 10.7 g/dl, deplesi berat sistem imun (TLC 600/uL), hipoalbumin ringan 3.1 gr/dL. Kesimpulan Dukungan nutrisi optimal dapat membantu untuk mengendalikan inflamasi yang ditemukan akibat penyakit SLE dan komplikasi yang disebabkan efek samping pengobatan.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

IJCNP

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN) Merupakan jurnal dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI). Jurnal ini memuat review artikel, hasil penelitian, tanggapan pembaca (letter to editor), dan studi kasus dalam bidang gizi klinik. Diterbitkan dua kali dalam setahun, ...