Adanya fenomena yang terjadi pada pebelajar bahasa Tionghoa bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama mempengaruhi pembelajaran kata bantu bilangan bahasa Tionghoa. Artikel ini meneliti tentang pengaruh apa saja yang timbul dari bahasa pertama terhadap proses pembelajaran kata bantu bilangan dalam bahasa Tionghoa dan bagaimana menyelesaikan masalah yang timbul dari pengaruh bahasa pertama ini dari sudut pandang pebelajar. Menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh yang timbul dari bahasa pertama adalah ketika pebelajar lupa satu kata bantu bilangan dalam bahasa Tionghoa, maka cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan kata bantu bilangan âBuahâ dalam bahasa Indonesia yang langsung diterjemahkan ke dalam bahasa Tionghoa, sehingga menjadi â个gèâ. Cara menyelesaikan fenomena ini adalah pebelajar harus dengan kesadaran diri sendiri melakukan proses metakognitif, dimana pebelajar melakukan proses perencanaan, pengamatan, mengevaluasi dan penyesuaian terhadap proses pembelajaran yang sedang berjalan.
Copyrights © 2013