Penelitian ini dilatar belakangi karena motivasi belajar siswa rendah ditandai dengan aktivitas belajar di kelas pasif dan pemahaman terhadap materi yang disampaikan guru direspon kurang optimal sehingga siswa tidak bertanya dan tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru mata pelajaran. Dalam proses belajar untuk mempercepat proses pemahaman guru perlu memperhatikan kondisi emosi peserta didik , karena diyakini bahwa emosi dapat membuat pembelajaran bertahan lama dalam proses penyimpanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Subjek penelitian siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Palembang tahun pelajaran 2017/2018. Subjek dipilih berdasarkan kriteria yaitu siswa yang motivasi belajarnya rendah sebanyak 10 orang dipilih berdasarkan skor terendah hasil pretest yang diberikan melalui konseling kelompok dengan menggunakan teknik modeling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji-t diperoleh ttabel dengan dk = 10 – 1 = 9 dengan taraf signifikan 5% diperoleh ttabel = 1,83 dan thitung =7,05. Berdasarkan nilai thitung = 7,05 > ttabel = 1,83. Artinya penggunaan teknik modeling berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Copyrights © 2018