Alat ini memanfaatkan sensor cahaya yang digunakan dalam mendeteksi kekeruhan air yang tersusun atas komponen LED sebagai pemancar cahaya dan LDR sebagai penerima cahaya. Hasil dari pembacaan sensor tersebut berupa tegangan yang akan diolah oleh ADC microcontroller ATmega 328 pada modul Arduino UNO. Hasil dari pembacaan ADC diolah microcontroller dan digunakan untuk mendrive solenoid valve, yang mengatur alur pemfilteran air. Pengukuran menggunakan turbidimeter untuk mengkonversi hasil pengukuran dengan menentukan batas tegangan yang akan masuk ke sensor sehingga dapat mendeteksi kekeruhan air. Dari hasil tersebut dapat digunakan untuk mendrive valve agar membuka dan menutup lubang sesuai dengan kontrol driver dan hasil pembacaan NKADC microcontroller. Bila filter mengalami kejenuhan, maka buzzer akan menyala sebagai indikasi filter jenuh dan filter harus diganti. Kekeruhan yang dideteksi oleh alat dengan nilai sebesar 3,91, 4,39 NTU dan 21,3 NTU, untuk kondisi air jernih dan 86,4 NTU sampai dengan 93 NTU untuk air keruh. Sensor 1 dan 2berjalan sesuai dengan apa yang telah diharapkan dalam pembacaan sensornya. Untuk pendeteksi kekeruhan air masih dibawah standart pemerintah, yaitu dibawah 25 NTU sebagaiindikasi air masih layak pakai.
Copyrights © 2018