POSITRON
Vol 9, No 2 (2019): November Edition

Potensi Nanokomposit Fe3O4@C dari Bijih Besi Sebagai Pendeteksi Kadar Glukosa

Sadang Husain (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Indonesia)
Suryajaya Suryajaya (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Indonesia)
Ninis Hadi Haryanti (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Indonesia)
Tetti Novalina Manik (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Indonesia)
Rodiansono Rodiansono (Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat)
Sepfina Monica Hutasoit (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Indonesia)
Agus Riyanto (Program Studi Fisika Universitas Lampung)
Sudarningsih Sudarningsih (Program Studi Fisika Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2019

Abstract

Sintesis nanokomposit Fe3O4@C dari bijih besi Tanah Laut dan sumber karbon dari gula pasir telah dilakukan dengan menggunakan metode kopresipitasi dan metode hidrotermal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik Fe3O4@C berbahan bijih besi. Sebanyak 6 g bijih besi digunakan sebagai bahan baku pembuatan Fe3O4. FeSO4.7H2O digunakan sebagai sumber ion Fe2+. Sampel diaduk dengan menggunakan temperatur 70oC dengan kecepatan adukan 450 rpm. Karbon (C) disintesis menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 300oC dengan menambahkan etilon glikol sebagai surfaktan. Sampel Fe3O4 dan C digabung pada suhu 250oC selama 30 menit dengan kecepatan 500 rpm. Sampel  Nanokomposit Fe3O4@C dikarakterisasi menggunakan Vibrating Sample Magnetometer, Fourier Transform Infrared, Transmission Electron Microscopy, serta elektrokimia. Dari penelitian, diperoleh nilai magnetisasi saturasi sebesar 24,82 emu/g, jenis ikatan yang terdapat dalam nanokomposit Fe3O4@C adalah ikatan Fe-O, C=O, C=N dan O-H, distribusi ukuran partikel dalam rentang 5 nm – 20 nm, dengan rata-rata ukuran partikel 12 nm, serta nilai sensitivitas 0,285 mA/ppm.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jpositron

Publisher

Subject

Energy Physics

Description

POSITRON: Berkala Ilmiah Fisika (POSITRON) is a peer-reviewed open accessed Indonesian journal that publishes scientific research papers in the field of physics and its application. The journal covers a wide range of topics in physics, including conceptual studies, theoretical and experimental ...