SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Vol 19 No 1 (2017): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya

KONFLIK ETNIS DI XINJIANG: KEBIJAKAN MONOKULTURAL DAN KEPENTINGAN NEGARA CHINA TERHADAP KEUTUHAN WILAYAH

Gita Karisma (Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2020

Abstract

Tulisan ini fokus pada konflik Xinjiang sebagai salah satu kasus konflik internal yang terjadi di China. Sebagai negara maju, China masih tidak terlepas dari masalah konflik internal. Konflik Xinjiang ialah konflik antar etnis Uighur dan Han yang kemudian berkembang menjadi gerakan separatisme. Berdasarkan sejarahnya, maka konflik ini dipicu ketimpangan ekonomi, ketidakpuasan, ketidakadilan, dan kekerasan yang secara simultan bergulir di Xinjiang. Etnis Uighur merupakan etnis muslim mengalami perseteruan dengan pemerintah otoritas China. Pada perkembangannya, muncul beberapa gerakan separatisme di Xinjiang yang menyulut respon militer dari Pemerintah China. Pemerintah China bagaimanapun akan berupaya menjaga keutuhan wilayah dan tidak akan melepaskan Xinjiang. Keberlangsungan konflik ini salah satunya disebabkan oleh kepentingan negara China terhadap Xinjiang. Xinjiang merupakan wilayah potensial bagi China, baik secara geografi maupun ekonomi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Arts Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

SOSIOLOGI merupakan Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya. Diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung berisikan makalah ilmiah dan hasil-hasil Penelitian. Terbit pertama kali pada tahun 1999 dan telah memiliki p-ISSN ...